Selasa, 28 Februari 2017

Pengertian Ikan Nila

Klasifikasi Ikan Nila

Ikan nila merupakan ikan jenis air tawar yang mempunyai nilai konsumsi sangat tinggi. Bentuk tubuh memanjang dan pipih ke samping dan warna putih kehitaman dan kemerahan. Ikan nila berasal dari sungai Nil dan danau - danau sekitarnya. Sekarang ikan nila tersebar ke negara - negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Di wilayah yang beriklim dingin ikan nila tidak bisa hidup baik. Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah.

Klasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Animalia
Filum       : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas        : Osteichtyes
Subkelas  : Acanthopterygii
Ordo         : Perchomorpi
Subordo   : Percoidea
Famili       : Cichlidae
Genus       : Oreochromis
Spesies     : Oreochromis niloticus


Morfologi Ikan Nila

Ikan nila mempunyai ciri - ciri bentuk tubuh bulat pipih, punggung lebih tinggi, pada badan dan sirip ekor ditemukan garis lurus vertikal. Pada sirip punggung di temukan garis lurus memanjang. Ikan nila dapat hidup di perairan air tawar dan mereka menggunakan ekor untuk bergerak, sirip perut, sirip dada dan penutup ingsang yang keras untuk mendukung badannya. Nila memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anal dan sirip ekor. Sirip punggungnya memanjang dari bagian atas tutup ingsang sampai bagian atas sirip ekor. Terdapat juga sepasang sirip dada dan sirip perut yang berukuran kecil dan sirip anus yang hanya satu buah berbentuk agak panjang. Sementara itu, jumlah sirip ekornya hanya satu buah dengan bentuk bulat.

Habitat Ikan Nila

Ikan nila merupakan ikan konsumsi yang hidup di air tawar terkadang juga terlihat hidup di perairan agak asin ( payau ). Ikan nila dikenal sebagai ikan yang bersifat euryhaline ( dapat hidup pada kisaran salinitas yang lebar ). Ikan Nila mendiami hidup di berbagai habitat air tawar termasuk hidup di saluran air yang dangkal, kolam, sungai dan danau. 

Pakan Ikan

Pakan yang di makan ikan berasal dari alam ( alami ) dan buatan dari manusia. Dalam praktiknya, pakan alami sudah terdapat secara alami dalam perairan kolam tempat pemeliharaan ikan. Pakan alami sangat bagus di berikan pada ikan yang masih dalam stadia benih. Sedangkan pakan buatan di ramu dari bahan baku yang memiliki kandungan nutrisi spesifik. Bahan baku di olah secara sederhana atau di olah pabrik secara masal dan menghasilkan pakan buatan berbentuk pelet, tepung, remeh atau crumble dan pasta. Ketersediaan pakan alami merupakan faktor pembatas bagi kehidupan benih ikan di kolam. Di dalam unit pembenihan, jasad pakan harus dipasok secara continue. Keistimewaan pakan alami bila di bandingkan pakan buatan adalah kelebihan pemberian pakan alami sampai batas tertentu tidak menyebabkan penurunan kualitas air. Selain makananan alami yang tersedia di kolam, diberikan juga makanan tambahan pakan ( pelet ) dengan kandungan protein minimal 25 % dengan frekwensi pemberian pakan 2 - 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore hari. Jumlah pakan yang di berikan 3 % dari berat biomas ikan per hari. Kualitas pakan baik secara fisik, kimia dan biologi sangat menentukan performa pakan. Kualitas tersebut antara lain bentuk pakan, respon ikan terhadap aroma, rasa dan tekstur pakan sehingga pakan itu bisa di terima oleh ikan, kecernaan dan ketersediaan nutrisi serta energi dalam pakan. Ketersediaan pakan yang baik bagi pertumbuhan ikan nila harus mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ikan. Aspek kebutuhan gizi pada ikan sama dengan makhluk lain yang berperan dalam proses fisiologis dan biokimia yang mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral.

Pakan alami ( daun kimpul )

Menurut Animal Feed Resources Information System, klasifikasi daun kimpul sebagai berikut:

Kingdom   : Plantae
Divisio       : spermathopyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas          : Monocotyledonae
Ordo           : Arales
Familia      : Araceae
Genus         : Xanthosoma


Daun Kimpul memeiliki ciri - ciri yaitu tanaman tahunan, tidak berkayu terdiri dari akar, pelepah daun, daun, bunga, dan umbi serta tinggi mencapai dua meter dengan tangkaj daun tegak, tumbuh dari tunas yang berasal dari umbi, tanaman ini dapat tumbuh di daerah tropika basah dengan curah hujan yang merata swpanjang tahun dan memberi hasil optimum pada lahan darat yang gembur, tanaman ini memiliki sumber protein sebesar 22,9 % . Daun kimpul ini dapat di jadikan salah satu pakan ikan nila, ikan nila merupakan jenis ikan omnivora yaitu pemakan segala baik jenis hewani dan nabati.

2 komentar:

  1. Terimakasih infonya, jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2LQOByC

    BalasHapus
  2. Thanks infonya sangat menarik http://bit.ly/2o9Kvb9

    BalasHapus